Senin, 03 April 2017

Endless Love

Halo halo, ga kerasa ya udah bulan Maret wkwk. Kali ini gua mau curhat, ya sebenarnya curhat untuk diri sendiri aja sih, karena blog ini juga gak ada yang buka :")) kali ini mau cerita tentang kisah percintaan gua, iya yang waktu itu gua bangga-banggakan :) tapi kali ini beda, karena gua memasuki tahap baru dalam hidup gua .. yaa udah sebulan lebih ini gua udah putus sama pacar gua, dan sekarang lagi single :)) 

Hari-hari ini bener2 aneh, bingung jalanin nya gimana. Yaa sebenernya gua termasuk yang hebat banget sih, entah kalau gaada Tuhan bakal jadi apa gua setelah putus, bisa putus asa berbulan-bulan kali ya... it's strange when you have to live your life, without a person who used to be your lovers. Kosong? banget wkwkwk. Sepi? apalagi. Hari-hari selalu dibayang2in sama rasa pengen balikan, walaupun otak gua ini udah fix gaakan mau balikan, tapi nama nya juga hati ya ga kenal logika, maunya yang bikin dia seneng aja :") cerita ke orang tua tentang setiap perasaan yg gua rasakan abis putus, apa-apa aja yang gua rasain, dan mereka sebenernya baik banget belain gua, dan gamau gua sedih lagi.. cuma yang gua bingung, mereka jadi gak suka sama mantan gua entah alesannya apa :") cerita ke temen-temen sebenernya males, mereka cuma mau kepo doang dan ga peduli abis itu, karena gua terhitung cukup lama pacarannya. Sampai sekarang kalau ditanya putus kenapa, gua bingung jawabnya kenapa bisa putus wkwkwk. Tapi sampai detik ini, gua tidak menyalahkan dia sama sekali atas "runtuhnya" hubungan gua sama dia, karena yang gua percaya, ini rencana Tuhan dan ini jawaban doa Tuhan untuk gua, karena gua sendiri yang minta tunjukin ke Tuhan apakah ini bakal sama gua terus atau nggak. Well, I got my answer, and I'm ready for it. But still, I can't lie to myself, I feel lonely right now. Mungkin ini feeling yang selalu dirasakan sama orang-orang yang sudah terbiasa ada kekasih, pas sendiri rasanya pengen buru-buru punya pacar lagi supaya gak sendiri lagi, tapi gua gak bisa. Hari-hari ke belakang, ya memang jadi ngomongin cewek sama temen2 cowok yg lainnya, tapi cuma ngomongin sekadar dia cantik/nggak, gak lebih. Ternyata hati ini belum mau kemana-mana, dan harus dipaksa sama otak supaya mereka berdua bisa sinkron kerja nya :)) Gua mau banget jadi temen lagi sama dia, kita berdua ada dalam 1 gereja, tapi gua sama sekali susah banget sekedar nyapa dia. Mungkin karena masih ada dinding diantara kita berdua, hati gua yang gak bisa terima kalau sekarang gua mau anggep dia cuma temen doang ... but yeah I have to. I have to 1000% move on, karena yang gua rasain gua belum 1000% move on nya, baru 500% wkwk.


But my question is, apakah suatu saat nanti, selain orang tua gua dan Tuhan, gua bakal menemukan satu wanita yang mencintai gua selamanya? Will I have that kind of girl for the rest of my life?


Putus sekali dua kali mungkin menurut orang terasa biasa saja, dan mereka bakal bilang "nanti juga dapet yang baru". Gua pikir semua itu akan terasa sangat mudah, karena itu yang gua omongin ke temen2 gua yg curhat sama gua kalau mereka putus. Tapi ternyata itu ga berlaku di gua :)) I'm the kind of a guy that really hard to fall in love with someone. But when I do love someone, I really mean it, even though I can't express it well. Selama gua hidup, sampai gua sebelum putus, gua cuma bisa bener-bener sayang sama 4 orang, 3 orang itu adalah anggota keluarga gua, dan satu lagi dia. And now I have to live my life with a reality that I have to find another girl who will fill this emptiness after I broke up with my ex-gf. Temen-temen gua selalu ga percaya kalo gua bilang gua ga nangis, ga galau selama masa-masa putus, and it's really true, I never shed a single tear when I broke up. Tapi sekarang gua memasuki masa-masa dimana otak gua bisa kapan saja flashback ke memori gua sama dia yang dulu, yang kalau gua lagi gak sadar, gua seperti menikmati flashback itu, which is not good for myself. Maybe I miss her? atau mungkin gak semua bagian dari diri gua yang merasa kangen sama dia.. I really confused of myself.


Ditinggal sama orang yang gua sayang dulunya, whom I put my best effort on, membuat gua kembali jadi orang yang takut akan jatuh cinta lagi, persis kaya 3 tahun yang lalu, dimana gua takut masuk ke dalam hubungan, takut disakiti lagi, takut gagal lagi, takut ditinggalin lagi. Menjadi orang yang susah untuk sayang sama seseorang membuat gua jadi trauma kalau suatu saat gua akan ditinggalkan oleh mereka, makanya gua hingga saat ini gak menambah "kuota" / "slot" hati gua untuk siapapun lagi, hanya 4 orang, karena gua tahu efek nya akan sangat mempengaruhi hidup gua, like myself now. Gua semakin ragu kalau "endless love" akan sangat sangat susah gua dapatkan dari seseorang (re: pasangan hidup)....


I wonder when I really find a girl who loves me endlessly, yang gak akan meninggalkan gua, dan gua gak akan meninggalkan dia. Gua selalu berharap I find a girl like Hinata Hyuga, yang akhirnya bahagia sama Naruto.


I wonder when I could feel that "endless love".