Cerita sebelumnya : Dennis , seorang anak SMP sedang jatuh cinta sama temennya , Amel . Dia merasa senang karna ternyata Amel lebih baik dari yang dia kira . Namun ternyata Amel hanya pura" baik di depan Dennis . Disaat Dennis memutuskan untuk lompat dari lantai 5 ke bawah , Amel pun datang dan mencegahnya . Namun tiba" Amel pingsan ...
Dennis berlari sekencang-kencangnya menuju Amel . Dia tidak mau Amel terluka sedikitpun . Dennis sampai di tempat Amel terjatuh sedetik sebelum kepala Amel terantuk lantai . " Mel , bangun Mel , gua gamau lu kenapa" , ayo Mel bangun ," kata Dennis berusaha menyadarkan Amel . Tapi tidak ada respon dari Amel . Dennis langsung menggendongnya dan berlari ke UKS . Ia tidak peduli kakinya pegal karna berlari menuruni tangga sambil membawa Amel . Yang ada di pikirannya adalah bagaimana caranya supaya Amel bisa sampai ke UKS dengan cepat sebelum terjadi hal" yang tidak diinginkan . Sampailah Dennis di UKS dan langsung mendobrak pintu UKS . Ms. Wulan , penjaga UKS terkejut . " Dennis ! Kamu jangan asal dobrak pintu dong ! Kan bisa ketuk ..... ," kata" Ms.Wulan terhenti karna melihat Dennis menangis . "Miss, saya minta maaf atas kelakuan saya . Miss tolong bantuin Amel , dia tadi pingsan di lantai 5 . Saya gamau dia kenapa" , Miss ," pinta Dennis sambil terisak . Dennis langsung merebahkan Amel di tempat tidur . Ms.Wulan segera memeriksa Amel . Kemudian ia berkata " Amel baik" aja kok , Den . Ia cuma kecapean karna berlari terlalu lama ." Dennis pun langsung duduk di sofa UKS . Dia lega karna ternyata Amel baik" aja .Dennis pun duduk sendirian menunggu Amel sampai ia sadar . Tapi ia teringat bahwa Amel gasuka kalo dia dekat" sama Amel . Akhirnya Dennis berjalan perlahan sambil melihat Amel . Akhirnya Dennis keluar dari UKS .
Amel pun tersadar beberapa jam kemudian . Ia masih bingung kenapa dia di UKS . Maka ia bertanya ke Ms.Wulan . "Miss ,kok saya disini? Emang tadi saya kenapa , Miss? Terus siapa yang bawa saya kesini?" tanya Amel penasaran . " Tadi kamu pingsan di lantai 5 karna berlari ," kata Ms.Wulan lembut . Amel pun teringat akan Dennis yang hendak ia tolong sewaktu Dennis mau bunuh diri . " Terus , yang bawa saya kesini siapa , Miss?" tanya Amel . "Dennis yang membawa kamu kesini . Dia sangat perhatian sama kamu . Selama kamu pingsan ia terus nungguin kamu disini . Tapi gatau kenapa dia pergi begitu aja ,"kata Ms.Wulan . Amel pun terdiam beberapa saat sebelum ia akhirnya turun dari tempat tidur dan berjalan keluar UKS . Dia berjalan dengan lemah karna kondisinya yang masih lemah . Saat ia berjalan , tiba" kakinya lemas dan ia mau jatuh . Dennis yang sedang berada di tempat yang sama dengan Amel langsung menolong Amel .
Dennis : Lu ngga apa" ,Mel?
Amel : Iya , makasih ya udah nolongin gua tadi pas gua pingsan
Dennis : Iya , semua itu gua lakuin karna gua sayang sama lu
Dennis keceplosan ngomong gitu . Muka Dennis memerah , sedangkan Amel terkejut mendengar kata" itu keluar dari mulut Dennis . Amel pun berdiri dan ia diam tanpa kata . Mereka berdua pun saling diem"an sampai akhirnya Dennis membuka kembali percakapan mereka
Dennis : Yang tadi gua omongin itu bener , Mel . Gua sayang sama lu
Amel : ( diam tanpa kata )
Dennis : Gua tau kok lu gabakal bales perasaan gua . Gua juga udah berusaha untuk move on , tapi gabisa .
Amel : Den , lu tuh baik banget sama gua , padahal gua tau gua udah salah ngomong kaya gitu ke lu . Tapi akhirnya gua tau kalo lu lebih baik yang gua kira . Gua bersyukur banget bisa ketemu sama lu , bisa kenal sama lu . Tapi...
Dennis : Tapi apa , Mel ?
Amel : Gua gabisa bales perasaan lu ke gua . Karna gua udah suka sama orang lain.
Dennis : ( shocked ) Siapa ?
Amel : Gua gabisa kasih tau siapa orangnya . Tapi , gua bakalan anggep lu jadi temen baik gua , kaya gua anggep Nesa jadi temen gua .
Dennis terdiam sejenak . Hatinya kembali hancur karna ia mengetahui fakta kalau Amel udah suka sama orang lain . Ia masih gabisa terima kenyataan kalau Amel gabisa bales perasaannya . Tapi , ia menyadari kalau cinta tidak harus memiliki . Yang terpenting dalam cinta adalah rasa tulus untuk menyayangi dari hati , ngga peduli dia mau suka sama orang lain . Akhirnya Dennis tersenyum dan berkata , " Gua udah seneng banget dianggep sama lu jadi temen baik." Amel pun tersenyum dan ia memeluk Dennis . Dennis pun terkejut melihat Amel memeluknya , tapi ia sadar kalau pelukan ini mungkin hanyalah penghibur buatnya karna ia sedang patah hati . Dennis pun hanya terdiam dipeluk Amel . Mereka berdua terus berpelukan , hanya mereka berdua di tempat itu ....
Keesokan harinya , Dennis berangkat sekolah dengan perasaan yang gembira . Mamanya ikut senang melihat Dennis yang kembali seperti semula . Sesampainya di sekolah Dennis langsung menyapa Fandi .
Dennis : Wei, Fan . Ayo masuk kelas , bel udah mau bunyi loh
Fandi : Wess , Dennis yang dulu balik lagi nih . Kemana aja , Den? ( goda Fandi )
Dennis : Lah , gausah cerewet deh , Fan . Ayo masuk kelas !
Dennis dan Fandi berjalan menuju kelas . Ketika mereka berdua ingin memasuki kelas , tiba" terdengar teriakan dari anak" kelas 8b . " PJ woii Mel ! Congrats ya sama Aldo ! " teriak Nesa . Fandi pun terkejut mendengar kata" itu . Kemudian ia menatap Dennis , takut ia bakal jadi pemurung lagi . Tapi sama sekali tidak terlihat raut kesedihan dari muka Dennis . Sebaliknya , ia ikutan tertawa melihat Nesa berteriak begitu . Dennis pun segera menghampiri Amel dan Aldo . Dennis mengulurkan tangannya ke Amel .
Dennis : Congrats ya , Mel . Gua berharap lu bahagia sama Aldo
Amel : Thanks ya , Den . Lu emang temen baik gua
Dennis : Congrats ya , bro . Gua tau lu pantes jadi cowonya Amel
Aldo : Thanks , Bro ! Cepet" nyusul ya !
Dennis segera menjauhi mereka berdua . Ia gamau perasaannya terhanyut dalam kesedihan . Fandi pun langsung berlari menyusul Dennis . Mereka pun berjalan menuju tempat duduknya masing" dan pelajaran pun dimulai ....
( Broken Heart Part 5 - End )
"The hardest thing to do is watch the one you love, love someone else."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar